Sabtu, 08 Juni 2013

Mengenal Otak Manusia

Mengenal Otak Manusia

Hasil gambar untuk otak
Kerja otak adalah misteri terbesar yang dianugerahkan Allah SWT dalam hidup kita. Secara hipotetikal prinsip kerja otak dapat digambarkan sebagai suatu sistem rumit yang melibatkan setiap tingkatan dalam struktur kehidupan

Gordon Drayden dan Jeannette Vos, Ed.D dalam bukunya The Learning Revolution menyebutkan :
1. Otak memiliki satu trilyun sel termasuk
· 100 milyar sel syaraf aktif
· 900 milyar sel lainnya yang menempel, memberikan makan dan mengisolasi sel-sel yang aktif
2. Masing-masing dapat tumbuh hingga 20.000 cabang dan 100 milyar sel syaraf
3. Memiliki tiga otak yang berbeda satu sama lainnya
- Otak insting
- Otak emosional
- Kulit otak yang menakjubkan
4. Memiliki dua sisi yang bekerja selaras
- Otak ’akademik’ : otak bagian kiri
- Otak ’kreatif’ : otak bagian kanan
5. Bekerja secepat/ seperti ”telephone exchange” yang mengumpulkan jutaan pesan dalam sedetik anatar sisi kiri dan sisi kanan
6. Beroperasi pada sedikitnya 4 gelombang panjang
7. Mengontrol sistim transmisi yang memantulkan pesan-pesan elektrik kimia dengan segera ke setiap bagian dari tubuh anda

Otak tumbuh maksimum di usia 0 â€" 18 tahun, dan pertumbuhan yang pesat terjadi pada usia anak usia 0 â€" 5 tahun, para ahli mengatakannya sebagai The Golden Age (masa keemasan) sebab di usia ini otak tumbuh 90 % dann 100 % setelah anak berusia 18 tahun.

Namun pertumbuhan dan perkembangan otak akan maksimal hanya jika anak mendapatkan rangsangan dari lingkungannya, rangsangan yang dimaksud adalah semua l obyek dan perlakuan yang didapat anak dari lingkungan yang melibatkan semua indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan indera pengecap. Semua alat indera ini harus dioptimalkan untuk menyerap semaksimal mungkin stimulus dari luar dirinya.

Roger Sperry menemukan dua belahan otak manusia yang cara bekerjanya sangat berbeda. Otak kiri lebih rasional, dan otak kanan lebih emosional.

Paul MacLean menemukan konsep satu kepala tiga macam otak (triune brain). Pelatihan Superlearning merumuskan tiga macam otak tersebut sebagai: satpam otak (otak reptil), manajer otak (sistem limbik),
dan direktur otak (neokorteks).

Di antara “tirune brain” yang sangat penting dan berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar adalah otak tengah atau otak mamalia. Di sinilah tersimpan organ penting bernama amigdala. Inilah pusat kecerdasan emosi. Sebagaimana diketahui, kecerdasan emosi sangat berperan penting dalam membuat otak akademis atau IQ bekerja sangat efektif. Kecerdasan emosi juga adalah pengendali keadaan emosi. Ada emosi positif dan ada emosi negatif. Kecerdasan emosi dapat memola diri untuk senantiasa berada dalam balutan kebahagiaan. “Happiness is a choice,” ujar pelopor psikologi positif, Martin Seligman.


Dengan kecerdasan otak, manusia diciptakan Tuhan untuk mampu mengatur diri, lingkungan dan dunianya. Manusia bisa berperan mulia laksana malaikat namun juga bisa terdampar nista seperti layaknya binatang. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Semua itu terjadi, sekali lagi, berkat bantuan dan peran otak. Oleh karena itu, tak disangsikan lagi, otak adalah senjata dan perbekalan yang demikian berharga yang dimiliki manusia selain tentunya qolbu.

Maka sudah sepantasnya apabila manusia menyukuri karunia Tuhan tersebut dengan cara mempergunakannya dengan benar dan seoptimal mungkin. Laksana belati, otak adalah peranti tubuh yang statis dan pasif. Ia hanya akan tajam dan aktif apabila digunakan dan diasah sebaik mungkin. Sebaliknya bila ia hanya dibiarkan telantar tanpa perawatan dan latihan yang memadai, ia pun lama-lama akan lumutan dan berkarat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BADAN PENASIHATAN

PEMBINAAN DAN PELESTARIAN

PERKAWINAN (BP-4)